"Puisi kepada dan tentang mantan"
Ruang Terdalam
puisi dan gambar dipersembahkan oleh Selvone Christin Pattiserlihun
Kemarin sore, kususuri jalan hatimu,
dan kudapati dia yang setengah hati menunggumu.
Kasihan sekali merana dalam penantian,
yang kau buat bersama banyangan.
Tiba-tiba suara menahan rasa memecah,
ia membuat keributan.
Mencari cela untuk mengusirku dan membuatku hilang.
Kami bernegosiasi untuk membagi hatimu,
sayangnya,
aku gagal menjadi bajik
dan berhasil menjadi pelik.
Telah ku tempatkan dia di bagian teratas lapisan hatimu.
Ingatlah dia ketika kau susah,
lupakan dia ketika kau bahagia.
Biarkan pelukku pada malam nanti tidak sia-sia,
dan ciumanmu pada pagi nanti memberi harapan.
Aku terlanjut bermimpi tentang masa depan,
yang telah kusiapkan di hari-hari mendatang.
Jangan kau rusak dengan sapaan-sapaan,
tentang mantan yang sudah kubuang.
Jawab pertayaanku, ketika kembali ku telusuri masa depanmu,
sudahkah aku, kau letakan dalam ruang terdalam dari hatimu?
Yogyakarta, 08 Juni 2022
Mengambil karya orang lain tanpa diketahui sang penulis adalah pencuri. Jika mengutip jangan lupa mencantumkan nama penulis :)
Refleksi sedikit:
Puisi ini ditulis bukan untuk mengenang mantan, tapi lebih berfokus pada bagaimana membangun kembali hubungan dengan orang yang sekarang bersamamu, tanpa mengenang kisah-kisah menyenangkan yang menyebalkan bersama mantan. Pertayaan tentang ruang terdalam adalah pertayaan kekasih kepada kekasih. Silahkan tentukan di mana posisimu. Mulailah membangun komitmen untuk menentukan masa depanmu. Jangan salah melangkah. komitmenlah untuk menemukan pasangan yang sesuai denganmu. Jika pasangan hari ini adalah mantanmu nanti, maka usahakan pasangan berikutnya adalah pendamping hidupmu yang membuatmu melupakan kelamnya harimu di masa dulu ;) uwuuu
Komentar
Posting Komentar