Wejangan Bagi Orang Muda


Pembenaran yang disertai Kutukan

Oleh: Selvone Christin Pattiserlihun,  Yogyakarta, 08 Juni 2022

Satu masa tentang kepedihan mengunjungi seorang muda di masa tuanya...
.
.
.
Jangan bertanya,
karena ceritanya akan dilanjutkan..

Sang pemuda memohon untuk tetap muda selamanya.
seandainya nadinya bisa kembali segar,
dia ingin mengunjungi banyak halaman buku kehidupan yang dia pikir benar,
namun sayang semuanya nyasar.
Ia baru saja tersadar,
Jika sudah salah meminjamkan percaya pada pilihannya dengan kasar.

Banyak orang mencari berkat.
Banyak orang menghindari kutuk yang berat.
Banyak orang lupa pada penat,
Banyak orang melabeli pembenaran pada kutukan-kutukan yang sarat.
Hingga saatnya mereka di ambang waktu,
mereka memohon dengan terisak-isak untuk kembali ke kenangan dulu,
dan memperbaiki semua pembenaran-pembenaran yang bertajuk kutuk.
di mana letak masa mudamu?
seperti apa banyangan masa tuamu?

Mengambil karya orang lain tanpa diketahui sang penulis adalah pencuri. Jika mengutip jangan lupa mencantumkan nama penulis :)

Refleksi sedikit:
Sudahkah kau membayangkan rencanamu di masa tua? akan jadi apa rangkaian ceritamu nanti? sudah banyak cerita orang tua yang berhenti dengan pesan "jangan sampai menyesal di masa tua seperti saya". Masa muda punya banyak pilihan kesenangan dan jangan lupa penderitaan. Pilihan-pilihan akan diwarnai dengan kedatangan tamu berkat dan kutukan. Kadang berkat atau kutukan itu meleset dari anggapanmu. Kamu bertugas mencari cela memutuskan seperti apa ceritamu nanti? hidupumu tidak bisa kau pinjamkan pada siapapun dan kepada apapun, termasuk kepadaku dan waktu. Tapi pilihanmu bisa kau titip pada orang-orang yang membantumu mewarnai waktu-waktumu :) uwuuu

 

Komentar

Postingan Populer